"Yang nggak banyak orang tahu; tim kita itu solid banget. Kita kerja keras untuk ini. Jadi (melihat tahun sebelumnya) pentas terakhir bakalan emosional banget! Mereka pasti bakal bilang,'Yaah udah kota terakhir ya, nambah satu kota lagi dong,' dan pasti minta diajak lagi tahun depan (tertawa),” kata Eki Puradiredja, Music Director Urban Jazz Crossover saat ditemui Rolling Stone di sebuah radio swasta di Surabaya sehari sebelum acara diselenggarakan.

Apa yang dikatakan Eki tampaknya memang benar. Ballroom Grand City Mall tampak menciut semakin kecil pada Jumat (18/6) yang lalu. Sebabnya lebih dari tiga ribu orang memadati ruangan besar tersebut untuk menghadiri konser dari rangkaian tur konser Urban Jazz Crossover yang berlangsung di lima kota di Indonesia. Surabaya adalah kota terakhir.

Semua musisi yang hadir berusaha tampil maksimal. Tak terkecuali rocker gaek Ahmad Albar yang turut menyumbangkan suara. “Saya hampir kehabisan nafas meladeni perfomer muda,” kata Iyek, disambut tawa para wartawan yang menghadiri press conference setelah acara.

Secara umum konsep acara masih sama dengan Urban Jazz Crossover yang dihelat di empat kota sebelumnya. Bahkan Dewi Sandra masih setia dengan guyonan khas yang satir. ”Wah, kamu mirip banget deh; item, bertopi, berjenggot tipis, dan punya cewek banyak!” seluruh penonton yang sudah tahu arah sindiran Dewi pun tertawa. “Aura janda gue udah keluar nih kalo kayak gini, nggak apa-apa kan?” canda Dewi Sandra setelah menyanyikan "Rehab" milik Amy Winehouse yang sudah diaransemen ulang menjadi lebih groovy.

Penonton yang memadati ballroom malam itu pun menyimak dengan baik satu per satu lagu yang dinyanyikan. Sejak dibuka dengan permainan akustik tempo cepat dari Drew, lalu sederetan nama besar lain: Ipang, Dewi Sandra, Indra Lesmana, Sandhy Sondoro, Yuyun, Kikan, Ahmad Albar hingga pemain biola jelita Maylaffayza antusiasme penonton tidak bekurang. Ello yang menjadi penyanyi terakhir bahkan seperti memberikan minuman isotonik dengan menyanyikan "Signs" lengkap dengan tone suara mirip Justin Timberlake. Penonton wanita kembali merangsek ke arah panggung melihat Ello tampil, dan kembali menghentakkan kaki hingga acara berakhir.

“Saya masih nggak nyangka acara penutupnya bisa sebesar ini. Nggak salah kita pilih Surabaya sebagai kota terakhir rangkaian acara Dji Sam Soe Urban Jazz Crossover ini,” kata Rama Ishwara, associate brand manager Dji Sam Soe mewakili pihak sponsor. Sebetulnya jumlah penonton yang banyak ini bisa dilihat dari penjualan tiket di empat kota sebelumnya yang selalu habis terjual aliassold out. “Di Medan, kita sediain seribu tiket di venue, habis dalam dua puluh menit!” kata Eki. “Di Surabaya nggak secepat itu, sama seperti Jakarta, sedikit-sedikit, tapi ternyata ludes juga,” ujar vokalis Humania yang tidak ikut tampil seperti tahun lalu di pergelaran yang sama.
Sumber: Rollingstone.co.id