Jim Marshall, fotografer legendaris yang selama separuh abad dikenal telah mengabadikan gambar bintang rock & roll seperti The Beatles, Jimi Hendrix dan Janis Joplin, meninggal. Umurnya 74 tahun.
Hal ini dikonfirmasi Rabu (23/3) oleh Aaron Zych, manajer di Morrison Hotel Galleris, yang menjadi tuan rumah pameran terakhir Marshall.
Marshall sebelumnya dijadwalkan datang ke resepsi pada rabu malam untuk promosi buku baru yang dia kerjakan bersama Timothy White. Nampaknya mendiang meninggal dalam tidur di kamar hotelnya di New York, kata Zych.
"Karya Jim’s sangat legendaris,” ungkapnya. ” sejauh ini dari semua fotografer musik, dia adalah sang godfather.”
Memulai karir sebagai fotografer professional sejak tahun 1959, Marshall dikenal dengan karya ikonik miliknya seperti gambar Jimi Hendrix yang sedang membakar gitar di Monterey Pop Festival dan aksi merusak panggung The Who di Woodstock (1969)

Marshall juga menjadi satu satunya fotografer yang mendapat akses belakang panggung pada konser terkhir Beattles, di San Fransisco Candlestick Park di 1966. Ketepatan momen dan kedekatannya dengan para musisi juga membantunya menangkap aksi legendaris Johny Cash dengan jari tengahnya di San Quentin Prison (1969)
Pria kelahiran Chicago 1936 yang dibesarkan di San Fransisco ini memiliki kamera pertamanya sejak SMA dan sudah memulai mendokumentasikan artis dan musisi sejak itu.

Pijakan penting pertama terjadi ketika dia bertemu legenda musik Jazz John Coltrane, dimana ia memperoleh kesempatan mengambil gambar hingga 9 rol film.
Namun baru pada akhir 60’-an ia diidentifikasikan dengan karya abadinya saat mengambil ratusan gambar the Gratefull Dead, Joplin, Jefferson Airplane dan Santana. Marshall juga sangat dikenang berkat foto kebersamaan Grace Slick dan Janis Joplin-yang disebut sebut rival saat itu- di rumah Slick di tahun 1967.

Marshall terus produktif bahkan jelang akhir hayat hidupnya. Belakangan dia telah memfoto beberapa musisi mulai dari John Mayer, Ben Harper hingga Lenny Kravitz dan Velet Revolver.
Sejauh ini ia telah meluncurkan sejumlah buku, termasuk "Match Point", hasil kolaborasinya dengan Timothy White yang diterbitkan Maret ini
Marshall yang sampai saat ini tidak memiliki anak, tak pernah menyurutkan hasratnya pada pekerjaan. ”aku tidak memiliki anak,” ungkapnya. ”Fotoku adalah anak anaku.”
sumber : Associated Press & Rollingstones.com