Mahalnya harga Beras yang terjadi saat ini, memaksa sejumlah pihak terkait untuk melaksanakan kegiatan Operasi Pasar Beras Murah. Kondisi ini, disebutkan mendapat atensi lebih dari Kapolres Jember. Selanjutnya, orang nomor satu di jajaran olres Jember ini, mengaku telah memerintahkan seluruh jajarannya, untuk melakukan pengamanan sekaligus pengawasan, gejolak harga Beras yang muncul saat ini.
Kapolres Jember, AKBP. M. Sabilul Alif SH, SIK, kepada Soka Radio, Hari Rabu siang, menerangkan, sudah sekitar seminggu terakhir, sejak terjadinya gejolak harga Beras di pasaran, pihaknya telah melakukan langkah antisipasi, agar jangan sampai terjadi tindakan yang berpotensi menyebabkan penyelewengan Beras, terutama untuk Beras yang disubsidi pemerintah dan diberikan kepada masyarakat miskin. Untuk itu, pihaknya telah meminta kepada seluruh jajarannya, untuk melakukan kegiatan pengawasan, khususnya terhadap penyaluran Beras untuk masyarakat miskin (Raskin). Selain itu, Polres Jember juga telah berkoordinasi dengan pelaksana kegiatan Operasi Pasar Beras, yakni Bulog dan Disperindag ESDM Pemkab Jember, sekaligus ikut turun ke lapangan untuk melakukan evaluasi dan pengawasan, tentang persoalan-persoalan yang muncul terkait Beras. Misalnya, aksi penyalahgunaan Beras bersubsidi, dan melakukan pengawasan terhadap harga Beras di pasaran. Selain itu, Kapolres menegaskan, pihaknya juga mengantispasi kegiatan penimbunan Beras oleh para spekulan, yang hanya ingin mengejar keuntungan pribadi.