Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Jember, dipastikan cukup menarik minat banyak investor yang akan menanamkan modal usahanya di wilayah ini. Kesimpulan ini dapat dilihat, dengan siap beroperasinya 10 hotel baru, yang disebutkan telah mengantongi ijin untuk berdiri dan siap beroperasi di Tahun 2015 mendatang.
Ketua Badan Pimpinan Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Jember, Tegoeh Suprajitno, kepada Soka Radio, mengatakan, selama Tahun 2014 ini, telah ada sekitar sepuluh hotel baru yang telah mengantongi ijin operasional di wilayah Jember. Rencananya, kesepuluh hotel baru itu sudah akan mulai dibuka pada awal Tahun 2015. Hotel-hotel baru yang sudah mengantongi ijin itu bervariasi jenisnya, mulai dari kelas melati sampai hotel bintang tiga. Kebanyakan, hotel-hotel tadi berada di kawasan Kota Jember, meskipun ada juga yang akan dibangun di luar wilayah kota, seperti di Kecamatan Ambulu. Dengan bertambahnya jumlah hotel di Jember, artinya akan ada tambahan sekitar 500 kamar hunian untuk para tamu yang akan menginap di Jember. Namun, menurut Tegoeh, pertambahan jumlah hotel di Jember tadi, dinilai tidak proporsional dengan jumlah kunjungan masyarakat yang akan bermalam. Jumlah kamar yang tersedia sekarang ini, porsinya masih lebih banyak dibanding jumlah tamu yang datang. Kondisi ini dapat dibuktikan, dengan melihat omset pendapatan dari hotel di hari-hari biasa. Tegoeh menegaskan, kunjungan hotel di Jember baru akan ramai ketika hari libur, akhir pekan, dan pada saat ada event tertentu, seperti Jember Fashion Carnival (JFC) atau saat liburan Lebaran.
Berdasarkan data yang dimiliki PHRI Jember, dengan adanya tambahan sekitar 10 hotel baru di Tahun 2015, total sekarang terdapat sekitar 50 hotel di Jember, yang siap menyambut tamu yang akan berkunjung ke wilayah ini.