Meski masih di awal tahun, namun Dinas Pertanian (Disperta) Pemkab Jember sudah mempersiapkan diri, guna memenuhi target produksi Gabah, yang di Tahun 2016 ini, dilaporkan naik. Salah satu caranya, adalah dengan menggenjot produksi, dengan melakukan upaya tanam lebih awal. Dari upaya ini, sejumlah wilayah disebutkan sukses melakukan panen perdana Padi, pada Bulan Februari ini.
Kepala Dinas Pertanian Pemkab Jember, Ir. Hari Wijayadi, kepada Soka Radio, menerangkan, luas panen perdana di wilayah Kabupaten Jember pada Bulan Februari ini, seluas 3.120 hektare (Ha). Areal ini tersebar di empat wilayah kecamatan, yakni Mumbulsari, Rambipuji, Sumberbaru dan Mayang. Menurut Hari Wijayadi, area pertanian yang panen pada Februari 2016 ini, adalah lahan yang ditanami pada Bulan Oktober 2015 lalu. Total luas areal tanam pada Bulan Oktober 2015 hingga Januari 2016, seluas 78.669 ha. Sedangkan total luasan areal tanam pada Tahun 2016 ini, mencapai 167.220 ha. Jumlah areal tanam tadi, Hari Wijayadi, menerangkan, dipastikan naik dibanding tahun sebelumnya, yang hanya seluas 103.260 hektar.
Lebih lanjut, Hari Wijayadi menerangkan, dengan naiknya jumlah areal tanam itu, pihaknya optimis mampu mencapai target produksi Gabah, yang juga mengalami kenaikan. Dari 1.030.000 ton pada Tahun 2015 lalu, menjadi 1.064.717 ton di Tahun 2016.