Untuk menjamin keamanan penumpang pengguna jasa kereta api selama masa angkutan Lebaran Tahun 2014, PT. KAI Daerah Operasional (DAOPS) IX Jember mengaku memberlakukan system pengamanan yang ketat. Disebutkan, mereka mendapatkan tambahan tenaga keamanan dari personil kepolisian, sehingga terdapat sekitar 200 polisi yang akan berjaga-jaga di seluruh stasiun kereta api di wilayah mereka.
Manajer Humas PT. KAI DAOP IX Jember, Sugeng Turnianto, kepada Soka Radio, menerangkan, pihaknya mendapatkan bantuan petugas keamanan dari personil Brimob, hingga sebanyak 200 personil. Tambahan petugas keamanan dari Brimob ini, akan ditugaskan untuk melakukan pengamanan di seluruh stasiun di wilayah operasional PT. KAI DAOP IX Jember, yang berjumlah 33 stasiun mulai dari Pasuruan hingga Banyuwangi. Selain pengamanan di stasiun, polisi juga akan melakukan pengamanan di dalam gerbong kereta api selama perjalanan dan membantu pengamanan di jalur lintasan kereta api. Menurut Sugeng, untuk setiap stasiun, jumlah petugas yang disiagakan bervariasi, antara 3 hingga 4 personil, tergantung dari besar kecilnya stasiun kereta api tadi. Sedangkan untuk petugas yang disiagakan melakukan pengawalan di dalam setiap rangkaian kereta api, sebanyak 2 personil. Ratusan personil kepolisian tadi, Sugeng menjelaskan, akan mulai ditugaskan pada Tanggal 21 Juli hingga 5 Agustus mendatang. Sugeng menambahkan, untuk memastikan keamanan penumpang, selain petugas keamanan dari kepolisian Polres Jember, PT. KAI juga telah menyiapkan sekitar 35 personil Polisi Khusus (Polsus) Kereta Api, selama masa angkutan Lebaran tahun ini.