Kinerja Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan, dilaporkan sudah mulai menunjukkan tren positif. Bahkan, di bulan ini, perusahaan milik Pemkab Jember ini, diprediksi mampu memenuhi kebutuhan operasionalnya. Kondisi itu terjadi, seiring dengan naikknya harga jual Karet serta peningkatan penjualan Kopi Kahyangan.
Pelaksana Tugas (Plt) Dirut PDP Kahyangan, Ir. Mirfano, kepada sejumlah wartawan, menjelaskan, bulan ini, penjualan Kopi Kahyangan mengalami peningkatan hingga 2 kali lipat. Dengan sistem retail, penjualan Kopi Sangrai dan Kopi Bubuk Kahyangan, disebutkan telah mencapai Rp. 27 juta perhari. Selain itu, menurut Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Pemkab Jember ini, harga Karet dunia juga bergerak ke arah positif. Jika sebelumnya, harga perkilogram Karet hanya Rp. 16.000, saat ini, dilaporkan sudah naik menjadi Rp. 19.500 perkilogram. Dengan kondisi ini, Mirfano menyebutkan, bulan ini, PDP Kahyangan diprediksi mampu memenuhi biaya operasionalnya, yang rata-rata sebesar Rp. 3,2 Milyar perbulannya.
Meski sudah mengalami perbaikan, Mirfano melanjutkan, namun perusahaan berplat merah ini masih harus tetap dengan kebijakan seperti saat ini, karena kondisi finansialnya belum stabil. Sembari menunggu harga Karet dunia membaik, perlu dilakukan transformasi bisnis dengan varian komoditas yang lebih banyak. Sebab, produktifitas tanaman yang ada saat ini, memang sudah sangat rendah.
Rozik, (ADV)